Monday, September 24, 2007

My Jesus




I get this picture from one of my friends, I do not know where is originally coming from, in additional I put a wisdom words on it to make this picture more benefit for, I put this picture as the desktop of my computer both in my home and my office hopefully it will give me inspirations every time I feel “worry about my future” since I am a single parent my life is not more easy for me but this is my choice, I do believe in Jesus Christ and his bless in my life.
I hope you can make a good choice when you should make a hard decision in your life for your future.

Ps. Ssssttttttt don’t tell anyone I need one hour to make this :p

cHanGe tHE BEhaViour

A few days ago I have read Juicy's posting the title is THE PRAYER.
When I opened it and read in the Internet Café (because I do not have internet connection at home) I feel confuse since some new words and some expressions look not familiar for me.
After I checked in the dictionary and I read again again and again I started understand the point.

My opinion after I read it : To have a good habit mainly in praying cannot build in one day but it is not impossible if we have courage to change our behaviors.

Tell the truth until this day I still fight my laziness to kneel to pray.
Sometimes I have to read the wisdom words that I put in my agenda to give me new spirit when I feel hopeless. I started to sing and pray so I feel peace and powerful again to face my life, keep my spirit in Jesus Christ.
                                                                                  
I think I should learn more about English since I have graduated from English Academy I found my English still mess that’s why I never use English to share my idea in multiply but since Juicy become my contact I have motivation to learn English more since she did not speak Indonesian language and in order to catch the words on her “works” in giving inspiration to others.

Willy nilly I have to learn English more since I have to increase my teaching skills in English for my students.


*) If anyone found any mistakes in this writing please let me know, your advise will be appreciated.
**) I write this idea in English because I want anyone did not speak Indonesian language catch my idea

Sunday, September 16, 2007

Wisma Yanti TW




2 September 2007

Hari ini acar Outbond dilaksanakan di Tawang Mangu, tepatnya di Wisma Yanti.
Sejak pagi anak-anak sudah datang ke kantor English Center yang baru saja pindah di depan SOLONET Kepatihan. Begitulah anak-anak kalo mau ada acara rekreasi pasti datang lebih awal dari jadwal.
Hari ini aku baru tahu ternyata ada orang tua murid yang sering memperhatikan kiprahku di EC sebagai MC dan pemandu acara permainan dan Si Ibu in nyletuk, “ Lo, tumben miss koq ganti Profesi” (maksudnya koq aku sibuk jepret sana sini ga kaya biasanya teriak sana sini atau wira wiri kaya setrika).
Aku bilang hari ini aku mau kasi kesempatan yang lebih muda buat belajar mengelola anak-anak yang super duper ribut dan susah ditertibkan. He he he, tapi walhasil malah pak Bos jadi mumet dan dia yang turun tangan sendiri, selamat bekerja bos……….!!!!!!!!!!!!.

Friday, September 14, 2007

SAYUR BOTHOK GELOMBANG CINTA


Indonesia Streeesssssss”, itulah ungkapan penjual bakso yang sering mangkal di depan kantorku. Waktu aku tanya kenapa dia berkata seperti itu, dia menjawab bahwa fenomena tanaman Anthurium saat ini bisa membuat orang jadi stress, ga waras (gila), mlarat (miskin) dan juga “mendadak stroke”.
Saat ini memang di Indonesia sedang dilanda demam tanaman yang bernama Jemani dan Gelombang Cinta yang harganya selangit. Aku pernah lihat foto sebuah tanaman waktu berkunjung di tempat suplierku, waktu kubalik fotonya untuk melihat harganya,
“ ba dalaaaaaaaaaa ………” ternyata 200 juta dan 1 M, check.. chek …. check ….gile bener.

Dulu pernah ada ungakapan dalam Bahasa Jawa saat kita tak mampu membeli sesuatu yang harganya diluar jangkauan maka orang akan berkata “apa arep dibayar nganggo godhong”? (apa mau dibayar pakai daun?), tapi saat ini itulah kenyataannya bahwa orang dengan rela menukarkan barang mewah atau harta benda miliknya demi sebuah Gelombang Cinta atau Jemani. Padahal orang-orang yang punya tanaman mahal ini banyak yang hidupnya ga tenang karena takut tanamannya hilang karena tanaman ini khan ‘cemolong’ alias jadi incaran empuk para pencuri la wong ga ada no serinya seperti kendaraan gimana bisa dilacak, lagipula ukuran yang kecilpun nilainya sudah tinggi. Seperti yang tejadi beberapa hari lalu dikantorku, Gelombang Cinta yang sudah ditawar Rp 800 ribu dan ga dikasi yang empunya eh malah raib di suatu sore dimana sang penghuni sedang berada di dalam rumah.

Ada beberapa cerita menarik, unik dan menggelitik sekaligus memprihatinkan akibat fenomena Gelombang Cinta dan Jemani ini. Salah satunya adalah cerita seorang bapak yang membeli tanaman sejenis Gelombang Cinta atau Jemani dengan harga 30 juta, dan pada suatu hari dia pergi “jagong” (pesta pernikahan) dan waktu pulang dia mendapati anaknya sedang bermain “pasaran” (berjualan sayur) dan dia seketika shock saat melihat tanaman kesayangannya telah dicincang habis oleh sang anak untuk dijadikan sayur-sayuran. Si bapak ini tak kuat menanggung kekecewaan hingga akhirnya dia kena stroke. Kalo yang ini lebih konyol lagi. Ada sepasang suami istri punya beberapa ekor sapi dan sang suami menjual sapinya untuk membeli gelombang cinta tanpa berunding dulu dengan sang istri, karena sang istri kesal maka dia membaut rencana pembalasan untuk sang suami. Pada suatu siang sang suami pulang ke rumah dengan rasa lapar dan langsung menuju meja makan dan pada saat makan dia tidak memperhatikan hidangannya melainkan “jelalatan clingak clinguk” (melotot sambil menegok kanan kiri) mencari tanaman kesayangannya, saat dia tidak mendapatinya dia bertanya pada istrinya, “Bu, tanduranke ning endi?” (Bu, tanamanku dimana?); Sang istri menjawab, “la sing mbok pangan kuwi apa” (yang kamu makan itu apa), glek’ jebule (ternyata) tanaman kesayangan sang suami telah berubah menjadi sayur bothok untuk makanan mereka. Ha ha ha ha ternyata sang suami telah makan masakan sang istri yang berjudul SAYUR BOTHOK GELOMBANG CINTA.

Ah, sampai kapan ya manusia Indonesia ini pada sadar akan permainan fenomena tanaman ini, kalau dalam jangka waktu dekat sudah ga musim terus mau dikemanakan tanaman ini. Banyak orang hanya sekedar iseng berbisnis agar bisa “kaya mendadak” tapi malah jadi “mendadak bangkrut” dan stroke. Kalo gini siapa yang dirugikan, tentunya keluarganya bukan.
Kalo aku sekalipun punya uang ogah banget dengan hal seperti ini,  ga “reasonable price”. Puji Tuhan aku ini ga punya uang jadi ga tergoda juga untuk “mendadak cinta tanaman” he he he he.

Tuesday, September 11, 2007

Setelah 6 tahun lamanya…………aku kembali menari

Hari Jumat, tanggal 7 September lalu saat aku bangun tidur aku lihat ada sms, ternyata dari mbak Haley, mengingatkan aku untuk latihan menari pagi ini jam 07.30, smsnya dikirim jam 5.30 wah pagi sekaleeeee, padahal aku bangun tidur jam 07.00 karena Arka ga bangun pagi jadi aku punya kesempatan tidur lebih panjang he he he.

Sampai di tempat latihan ternyata mbak Haley belum datang jadi aku menunggu di luar sanggar sambil menikmati udara pagi dan kicau suara burung di pagi hari, wah nyaman sekali rasanya. Tiba-tiba ada 2 orang wanita keluar menayakan siapakah diriku. Aku bilang aku teman mabk Haley dan sedang menunggunya, mereka mempersilahkan aku masuk tapi aku merasa lebih nyaman di luar.
 
Dan “mak bedunduk” datanglah brem brem brem cewek dengan sepeda motor Kawasaki memakai helm cakil dan memakai “sampur” (selendang tari) yang dikatkan dipinggang, nah ituuuuuuuu diaaaaa, mbak Haley datang.

Acara perkenalan bla bla bla dengan sang Instruktur mbak Nana dan seorang teman lain yang bernama mbak Putri (yang ternyata juga member MP).
Ternyata hari ini kita menari Gambyong Pareanom.

Hik’ aku dah agak lupa soalnya dah 6 tahun ga menari, terakhir aja waktu wisuda kakak kelasku di tahun 2001. Wah susah juga nih “merewind” ingatanku tentang details gerak setiap anggota tubuhnya. Untungnya sang instruktur sabar deh ma kita.

Wah kalau menari dengan sungguh sungguh dengan memperhatikan seluruh details gerak anggota tiap bagian tubuh itu jadi “gembrobyos” (berkeringat).
Aku berusaha menyelaraskan gerakku dengan suara gending yang mengalun dan mencoba membuka ingatanku agar gerak tariku bisa “mbanyu mili” (mengalir) dan “sigrak” (tegas).

Horeeeeeee, akhirnya aku mulai bisa menyesuaikan diri lagi dengan gendingnya dan rasanya alunan musiknya menjalar di seluruh tubuhku dan membuatkau jadi lebih SEMANGAT!!!

Bagiku menari bukan hanya cara mengekspresikan jiwa seniku tapi juga terapi kala suntuk menyerang. Kadang aku suka menari di dalam kamar dengan musik apa saja (R&B, dangdung, pop, campur sari, karawitan)yang penting ada alunan “perkusinya” yang bisa membuat tubuhku bergoyang mengikuti irama musiknya dan bisa membawaku ke suasana yang lain hingga akhirnya merasa “release” dari “boredom”.

Kata mbak Nana latihan kita nantinya dipentaskan lho! Kek kek kek kek
Hayo yang semangat latihan!!!!!!! Aku sudah membayangkan mbak Haley dan mbak Putri pakai jarik, kemben dan disanggul, wuihhhh pasti “cuantek” mereka nanti kalo pentas.