Wednesday, August 12, 2009

laporan bu: Arka ditimbang tidak menangis




Tanggal 8 Agustus 2009

Arka patut dapet ajungan jempol karena sangat kooperatif hari itu.
Aku tidur jam 2 pagi bangun jam 7 pagi dan langsung mandi trus motret dan bla bla bla karena om Jaw masih di sekolah dan ada kain-kain baru belum dipotret dan harus segera dikirim hari itu.

Ga ada rengekan ato tangisan sama sekali ampe malem.
Mandi ga dimandiin ibu juga mau, makan ga disuapin ibu juga mau bahkan saat ke Posyandu pun ga dianter ibu karena masih ibu masih sibuk pegang patung,kain,tripod dan kamera.Saat mau pergi Arka pamitan " dik Arka pergi dulu ya" sambil cengar cengir dengan rambut jambul dan baju barunya bergambar popeye.
Ibu bilang " nanti ditimbang jangan nangis ya ibu baru sibuk nih"...
Arka bilang " iya" sambi melambaikan tangan dan kiss bye muahhhhhh.....

Sampai di rumah dia langsung masuk dan disuapin makan dari Posyandu ama mbak Ming Ming tanpa tangan mungilnya meraih tripod ato kamera yang sedang aku pakai
Arka laporan : "bu, tadi dik Arka ditimbang ga nangis"

Aku surprise juga karena selama ini simbah ato siapapun selalu kewalahan kalo dia mau ditimbang tidak mau dan selalu meronta ronta sambil menangis jadi dulu waktu masih kerja kantoran aku selalu ijin dateng telat demi menimbang Arka agar tidak menangis he he he
Petugas Posyandu juga heran dan kalo ada aku Arka suka diledekin " weh ada ibunya ga menangis ya he he he" , aku bilang, " lah yang ditakuti Arka cuma aku je",he he he....

Orang rumah aja juga suka meledek Arka karena walopun aku galaknya setengah mati sama dia, dia itu lengketnya minta ampun. Arka suka dibilang orang rumah, "mbokmu wae galake kaya ngono wae tak eloni" (kamu itu koq lengket sama ibumu padahal ibumu aja sama kamu galak banget), itu karena kadang orang rumah sebel karena kalo ada aku, orang rumah " ga laku", Arka ga mau diladenin ama orang lain dan justru malah menangis ato marah kalo dilayani sama orang lain.

Aku suka bilang " wis ra payu ra payu ngalih kana"( udah pada pergi sana pada ga laku) karena Arka tambah teriak-teriak kalo digodain dan hanya mau dilayani ama aku, he he he he, galak galak gini tetep payu nda ha ha ha ha.............

Wednesday, July 15, 2009

Ada sebuah pointer

Ada sebuah pointer
bergerak menuju suatu ruang
yang lama tak kusentuh
dan saat lagu ini menggelitik telingaku
ada “klik”
membuka memori
yang telah kutinggal jauh
Tidak tahu apa
Sangat kuat berkutat
Meninggalkan kesan
Seakan ini adalah suatu bagian dari diriku
Yang aku lupa atau lupakan
Entahlah
Nikmati saja

19 October 2008
19.54

Cinta Misteri Scorfio

Semalam aku bermimpi bertemu denganmu
Kamu mengajakku berdansa
Kamu juga memberi 2 buah tanda mata
Aku menangis saat tahu tanda mata itu hilang
Dan terlebih saat aku mendapati berita kamu pergi tanpa pamit padaku
Aku jatuh pingsan karena dia adalah perempuan yang memiliki mobil itu
Kesediahanku sangat menusuk hingga saat aku bangun dari tidurku


Ah………….. kenapa kau datang di mimpiku
Sudah 2 tahun sejak aku mendapat telpon dari eyang

Maaf aku tak datang
Aku titipkan selamat lewat ayahku
Entah sampai padamu atau tidak
Tak ada sms di HP-ku

Aneh…………
Kenapa sekarang kamu datang menyapa lewat mimpi

Sudah 10 tahun kau jadi bagian dari Natal’ku
Satu tahun kulewati dengan dering telpon di tengah malam untuk gelak tawa
3 hari kau rela tidur dibawah ranjangku
Diantara aroma pesakitan
Mengusap tanganku saat nyeri melanda bahkan membasuhku


Tak kudapati lagi diantara sejuta
Hati seperti hatimu

Tuhan apakah tahun ini saat Natal kau akan menjumpakan aku
Ah tidak usah saja ya

Biarkan ini jadi Bunga tidur saja lah
Aku belum mampu memaknai mimpi ini
Turunkan hujan berkat saja padanya
Atas kasih sayangnya padaku



*) Untuk scorfio yang selalu menjadi misteriku
Minggu, 9 Nopember 2008 dini hari

Bila Kau Sayang Padaku

bila kau sayang padaku

jagalah
kemurnianku
jiwaku
aku

bebaskan
pilihan hidupku
panggilan jiwaku

kata sayang tak harus tersurat
ucapan cinta tak harus dieja


cukup Dia yang tahu isi hatiku

aku tak ingin kembali
aku harus melangkah

Hanya .........
cinta tak bersyarat
yang meneduhkan jiwa
membawa damai sejahtera

cintaku padamu
cintamu padaku

tak harus memiliki
namun membebaskan
tumbuh
memberi gairah hidup










Aroma Tiger Ungu

Diantar rasa kantuk yang menyergapku

Aku masih sadar bahwa aku berada di atas motorku

Tiba-tiba ada aroma menyentuhku

Lekat jaket kulit tubuhmu

Diatas “Tiger Ungu”



Ah lama ku tak jumpa

Apa kabar

Lama tak menyapa



Kau pasti geli

Kalo suati hari nanti

Aku cerita kisah ini



hhmm………….

iiihhh…………..





Sabtu, 8 Nopember 2008


Thursday, June 11, 2009

EC outbound ala KOPASUS




Hari ini dapat jatah lagi jaga Pos jadi ga bisa "ider" ambil moment yang bagus.
Akhirnya ide aku yang lama terpendam terealisasi juga untuk outbound disini.

Hal menarik bagiku tentang KOPASUS adalah semboyannya, " Kami bukan prajurit yang HEBAT tapi prajurit yang TERLATIH.

Suatu hal yang menjadi inspirasi hidupku, aku bukan perempuan yang hebat tapi aku terlatih dalam menghadapi situasi yang mengejutkan kwak kwak kwak kwak kkkkkkkkk. Tiap ada kegiatan yang rada melenceng dari jadwal harus langsung 'ting', buat strategi menyelamatkan situasi he he he he...........

Wednesday, June 3, 2009

AIR MATA TAK BERGUNA, INI HANYA UANG SOLUSINYA TITIK



AIR MATA TAK BERGUNA, INI HANYA UANG SOLUSINYA TITIK

Beberapa bulan ini menjadi menggelisahkan membuat marah geram dan sedih bercampur aduk.
Kecewa karena merasa dibohongi dan dikhinati persahabatan terlebih membuatku terseret arus masalah keuangan yang bukan jadi tanggung jawabku.

Semua yang mendengar cerita hanya berkata aku ini bodoh karena terlena akan moral baik seorang teman yang mencitrakan diri sebagai orang yang terampil dalam keuangan dan punya itikad baik dari casingnya.

Faktanya dia ga punya itikad moral mengambil tanggung jawabnya karena telah menggunakan kartu kreditku yang sudah setahun dia bawa dengan dalih untuk perkembangan usaha di lembaga yang dia pimpin.
Aku tak pernah berburuk sangka, mungkin itulah aku, ga suka negative thingking karena akan menyiksa diri tapi jadi kurang waspada.
Aku juga bukan tipe orang suka ribut dan menyalahkan orang.

Ini harus aku terima sebagai pelajaran hidup. Kalo ga ingat dia sedang hamil dan sakit-sakitan mungkin darahku sudah mendidih kalo ketemu.
Aku memutuskan tidak bertegur sapa saja ga berguna karena silent is golden.
Toh dia sudah melempar tanggung jawab sama si owner lembaga ini saat aku minta tanggung jawabnya dengan dalih itu dulu kartu kreditku dipake untuk kantor bukan dia.
Kadang ga bermutu juga aku pikir, wong dia yang pinjam dari aku tanpa setahu atau seijin dari owner koq setelah dia ga mampu mengelola dilempar ke ownernya.
Ini bukan hanya aku, beberapa staf lain yang masih kerja disanapun juga bernasib tak jauh dariku.

Dering-dering telpon dari debt collector yang tak henti-hentinya menagih janji, aku tak berdaya menjawab. Orang rumah yang marah-marah karena dering telpon yang mengganggu suasana rumah tak terelakkan membuatku lebih baik dirumah saja mengangkat telpon dan menjawab sebisanya.
Yang punya utang siapa yang ditelpon tiap hari siapa………..

Kalo aku telpon bagian keuangannya juga dia hanya bisa menjawab akan disampaikan pak Boss.
Aku tahu pak Boss orang baik tapi keadaan dia pun jauh lebih sekarat dari aku, setelah kecelakaan menimpa anak dan istrinya dia juga jatuh dan patah tulang.
Saat ini dia harus menanggung beban financial dari manajer kurang ajar itu dan juga beban moral karena kantornya tiap hari didatangi debt collector.
Saat kami berbincang aku juga tak bisa memaksa hanya mohon pengertian untuk tidak terlibat lebih jauh karena sudah mengganngu ketentraman keluargaku.
Aku sangat menjujung tinggi persahabatan, selama orang ini mau mau menyelesaikan masalah dengan baik-baik.
Ga ada cara lain teman kataku pada sahabat lain, mungkin kita harus yang membayar hutang ini kalo mau selamat dari amukan orang rumah. Tapi piye carane?
1. Bikin kartu kredit lagi yang banyak agar bisa gali lobang tutup lobang
*) ga mungking kalo tunggakan kita terbaca bakal ga di acc
*) jadi ikut mumet carane mengatur tempo bayar hutangnya
2. Pinjam orang lain untuk bayar full payment
*) Kita bakal punya hutang sama dia
*) Setoran dari lembaga ini nantinya bisa jadi lama dan ga lunas-lunas
3. Membayar cicilan dengan uang pribadi
*) Biayanya juga masih cukup besar dan kita ga bisa survive karena gaji habis utuk bayar cicilan saja tiap bulan
*) Kalo mereka ga setoran kita juga apes
Inilah topic diskusi kita tiap hari piye piye dan piye carane karena pak Boss juga ampe sekarang ga kasih solusi.
Berdoa itu penting dan harus karena Kuasa Tuhan tidak ada duanya tapi ini juga masalah tehnis yang harus diolah dengan logica. Ini UANG, its all about the money.
Kalo air mata masih berguna menjadi bulir emas atau berlian yang bisa membayar hutang semua orang akan menangis saja saat punya masalah keuangan.
Air mata tak berguna yang ada malah menyeret kesedian lebih jauh.
Doa untuk memberikan kesabaran dan kekuatan.
Curhat untuk meringankan beban dan siapa tahu ada yang punya solusi tehnis yang baik.
Kata mas Don, ga usah malu punya masalah ini karena ini bukan salahmu, ini hanya kecerobohanmu karena percaya pada ketulusan persahabatan. Ceritakan pada dunia agar mereka mendengar dan belajar juga dan siapa tahu kamu ketemu orang yang bisa memberikan cara untuk menyelesaikannya.
Karena dorongan mas Don kuberanikan menulis ini agar teman lain juga berkaca pada masalahku. ORANG BISA BERTEMAN TAPI UANG TIDAK !!!!!

Saturday, May 9, 2009

Rela jadi komoditas ekspor negara untuk.......

Jumat, 8 Mei 2009 jam 0:26


Diruang sebelah masih terdengar mas Ari dan teman-temannya berlatih bahasa Korea untuk ujian mereka besok.

Mas Ari adalah saudara sepupuku dari Banjarnegara, dia dan teman-temannya mau ikut tes recruitmen untuk kerja di Korea.

Aku sempat ngobrol sama dia kenapa begitu banyak recruitment untuk kerja di Luar Negri di Indonesia ini, yang pasti kita ini masih punya budaya nrimo, karena dengan gaji yang sebenarnya dibawah market Negara yang membutuhkan tenaga kerja untuk industri padat karya ato jasa bagi kita nominal yang mereka tawarkan cukuplah tinggi bagi kita.

Bayangkan saja kalo gaji UMK di Boyolali kemarin sudah 718.500 tentunya sangatlah jauh dengan hasil yang akan mereka bawa pulang nantinya.

Rela jauh merantau di negri orang, meninggalkan keluarga untuk mempunya penghasilan yang tinggi dan mungkin mengumpulkan modal untuk buka usaha di Tanah Kelahiran.

Hati kecilku sedih karena istri mas Ari sudah sejak beberapa tahun lalu sudah jadi TKI juga di Taiwan sejak anak mereka berusia sekitar 7 bulan.

Tawaran seperti ini pun pernah mampir ke aku saat awal Arka lahir, kata orang dengan kemahiranku berbasa Inggris akan lebih mudah jadi Nany.
Ah masa sih merantau ke negri orang mengasuh anak orang lain dan meninggalkan anak kita, TIDAK!!!

Aku percaya kalo Tuhan memberikan kehidupan untukku pastinya memberikan sarana dan prasarana untuk hidupku.
Dengan apa yang kumiliki saat ini pastinya akan ada saatnya aku menemukan yang terbaik
.
Walo sekarang jobless aku keep fight aja ha ha ha ha ha, walo kadang tuh sering binun bin pusyingggg ala peggy....ragu atau kawatir bespk bisa beli susu ga ya he he he he.........tapi koq ya selalu ada hal yang ajaib datang dan aku pantas mengucapkan "terimakasih Tuhan atas berkatmu hari ini, aku percaya padamu, kedalam tanganMu kuserahkan hidupku".

Tiap mengalami kegundahan godaan untuk bekerja di tempat yang jauh aku selalu ingat satu hal, kesulitan hidupku yang kemarin bias kuatasi dan fasenya telah lewat berarti inipun juga bisa kuatasi dan akan jadi memori, tetap disini saja bersama Arka. Apalagi Arka pan tambah lucu ga ku kuku kuuatttt.........deh kalo harus jauhhhh............

Aku bukannya tidak ga suka jadi TKI, kalo gajinya tinggi dan punya karir yang cemerlang sesuai dengan bidangku sih ga majalah,koran ro komik yang penting "kajen"lah tapi dengan keadaan seperti ini daku prihatin karna kemandulan pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan kurangnya perhatian pada TKI.

SDM Indonesia ini masih jadi komoditi export NKRI. Yang dieksport tuh yang tingkat pendidikannya rendah dan bukan orang skilfull. Makanya teman-teman dari Komnas HAM kemarin sempat bikin acara di Solo tentang Kewajban Negara untuk menyediakan lapangan kerja.

Dengan kebijakan dan kurikulum sekarang ga supportlah mencetak SDM yang berkualitas buktinya tadi pas wedhangan dengan teman dia cerita kalo dia baru saja ketemu wali kelas anak angkatnya dan ibu guru yang ga "educated" memberi info pada temanku untuk tidak kuatir kalo anak angkatnya ga lulus karena sudah dimandatkan semua anak wajib diluluskan. Weksssssssss……oh Tidaxxxxxxxxxxxsssssssss...........

Ya, semoga besok pagi mas Ari dan teman-temannya bisa mengikuti ujian dengan lancar dan mereka bisa diterima bekerja disana demi masa depan yang telah mereka pilih untuk punya kualitas hidup yang lebih baik. Amin……..

Sunday, April 26, 2009

Ibu dan Arka pakai Batik




Di suatu pagi yang tidak heboh Arka aku mandikan dan kupakaikan baju batik, karena kantorku pada hari Jumat pakai batik jadilah ideku untuk berfoto dengan Arka pakai batik, jarang-jarang juga bisa foto bareng gini deh.
Cheersssssss

Berlarian di Kantor Ibu




INilah Arka kalo ikut ke kantor saat aku bertugas supervisi General Cleaning di kantor, salah satu hal yang membuat dia bahagia adalah di hari liburku yang harus tetep masuk kantor dia kuijinkan berlarian di halaman belakang kantor mengejar kupu-kupu dan capung. Seperti anak yang lama dikurung dia merayakan kebebasan berlarian di tanah berumput yang luas. Trus habis itu minta talok deh.

Tuesday, February 17, 2009

MENAFSIR MIMPI BAHASA SANDI TUHAN


Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Religion & Spirituality
Author:WOLGANG BOCK,SJ
Sebagai orang Jawa yang hidup dengan tiga generasi sejak kecil aku sudah dicekoki dengan segala hal yang berbau mitos seputar mimpi. Pasti tidak asing lagi bagi orang Jawa kalo ada mimpi tentang pernikahan, gigi tanggal atau tiang rumah roboh berarti akan ada anggota keluarga yang meninggal. Dulu aku sempat percaya pada saat aku masih SD atau SMP aku pernah mimpi digigit ular kata eyangku Banjarnegara adalah pertanda akan dapat jodoh rupanya tidak demikian menurut buku yang kubaca ini.

Kita seringkali bermimpi dan pada saat kita menceritakan mimpi kita seringkali kita ditanggapi setengah hati dan mereka menganggap mimpi itu cuma bunga tidur belaka.

Sejak aku mempunyai intensitas membaca Kitab Suci di tengah malam saat Arka tidur ternyata membawaku pada buku ini. Kerinduanku akan hubungan yang lebih harmonis dengan Allah memotivasi aku untuk lebih mengenal diriku sendiri. Aku mulai menemukan cinta kasih Allah dalam diriku pada saat aku mulai bisa mengupas sedikit demi sedikit arti tiap mimpiku. Selama ini sebenarnya Allah telah memberikan petunjukNya namun diriku yang belum mampu melihatnya bahkan mungkin aku yang berpaling muka untuk tak mau melihatnya.

Beberapa mimpi telah kulewati, kucatat dan kurenungkan sesuai dengan petunjuk buku ini dan walhasil ada beberapa moment menjadi penanda realisasi dari mimpiku.
Hal yang mengejutkan bahwa buku ini menganjurkan sesuatu yang bagiku tidak lazim yaitu melepaskan didikan dari orang tua kita agar kita menjadi pribadi yang unik dan utuh. Menurut buku ini bahwasanya edukasi dari ortu kita pada kita ada kalanya belum “tepat” sehingga menyebabkan kita tidak bisa tumbuh menjadi pribadi kita sendiri karena doktrin doktrin yang dibenamkan pada otak kita telah mendarah daging dalam hidup kita.


Sejak lama aku mempercayai bahwa bagai seni pahat yang indah harus diproses dengan dengan benda tajam yang mengukirnya, itulah hidupku, dinamika hidup yang aku jalani membentuk “aku” yang sekarang. Tiap persoalan yang aku terima membuatku semakin terlatih dalam menghadapi pergulatan hidup. Banyak hal yang mengubah hidupku, termasuk mempercayai bahwa mimpi menjadi “pewaskitaan” ku. Selalu akan ada proses untuk melangkah lebih maju menuju “pengutuhan diri”.

Menuruf Rama Wolfgang, jati diri menyatukan segala tenaga dan kekuatan serta menciptakan irama hidup yang selaras dengan kehendak Allah. Jati diri mahir menilai dan menegaskan sikap yang paling serasi. Ia mampu mengetahui apa yang baik dan apa yang jahat, apa yang tahan uji dan apa yang cepat sirna, dan ia menyampaikan informasi itu pada kita. Jati diri mendorong kita untuk bertumbuh menjadi semakin manusiawi. Mau menerima dan mengasihi sisi “jahat” dalam diri kita sampai mau berubah dan menjadi baik adalah tugas yang paling berat. Melalui pengalaman batin kita diajak untuk menerima diri kita secara utuh seperti Allah menerima kita secara utuh. Jati diri tidak mencela, ia hanya mengingatkan dan menunjuk kepada jalan dan nilai-nilai baik dan luhur yang berdaya “menyembuhkan” yang menuntun hidup kita.

Bagiku,
Hidup harus memilih, berani membuat pilihan dan mempertanggungjawabkan pilihan itu dengan segala konsekuensinya. Apapun pilihanku saat ini, adalah yang terbaik yang bisa kulakukan untuk selangkah lebih maju dan lebih bertanggungjawab pada hidup. Termasuk keputusanku bergabung dalam komunitas ini. Karena “komunitas ini” berarti bagiku. Terimakasih teman-teman karena telah menjadi bagian dari hidupku dan memberi warna pada hari-hariku.

Selamat “berproses” untuk selangkah lebih maju.

Monday, January 19, 2009

Arka Ayo Tidur

28 08 2008

Arka saat ini sudah berumur 20 bulan, tambah nuakil dan lucu.

Hari ini aku pulang kantor sekitar jam 19.00 disambut Arka dengan heboh minta gedong.
Karena lapar tanpa mandi aku langsung makan, si tuyul cilik ini minta duduk dan makan juga.  Akhirnya dia minta aku putar lagu favoritnya pake compi, sayang lagu ini harus diputar dengan DVD dan agak ribet karena setelah 1 lagu selesai harus diputar ulang secara manual lagi untuk lagu selanjutnya capeeeeeeeee dehhhhh

Aku minta Puput untuk melanjutkan memutar lagunya karena aku mau mandi, selesai mandi aku lihat Arka rebahan di sofa sambil memeluk bantal “Naruto”nya jadi aku ada kesempatan pakai compi tanpa ada tangan kecil mungil gratil tengil pencet pencet keyboard, mouse dan segala alat elektrokik di kamar. Prioritas daku buat laporan keuangan pribadi kik kik kik kik soalnya dah beberapa hari ga input ke compi.
Saking konsen ingat ingat pengeluaran yang belum kecatet kemarin plus cari notanya walhasil ga terlalu ‘ngèh Arka baru ngapain soalnya adem ayem aja ga ada suaranya dan ga wira wiri ke kamar, begitu aku lihat jam di compi ‘ba da la’ udah jam 20.47. Aku segera menjemur handuk sambil bilang “ayo……. Arka tidur udah malem”, wekssss loh koq ga da sahutan waktu kulihat di ruang tengah ternyata dia udah tertidur pulas dengan Puput, he he he tumben tidur sendiri ga ribet seperti biasanya pake menyusu dengan gaya “nggudel” dan kadang harus digendong karena ga bisa diem karena muter terus kaya gangsingan ga ada capenya.

Kita jadi melewatkan ritual Doa Bapa Kami sebelum tidur, walaupun dia sudah bisa membuat tanda salib dan bilang amin serta meniru cara menempatkan tangan saat berdoa, yang jelas lucu pisan saat kami berdoa dia ikut komat kamit gitu tapi seringnya sih sebelum selesai doanya dia sudah bilang amin dan merebahkan badannya kwak kwak kwak …..…….dasar bocah lucu.

Saat ini aku sedang menikmati saat-saat yang indah melihat perkembangan Arka yang pesat dengan segala “ketengilanya”saat mengotak atik compi untuk memutar lagu favoritnya dan tiba tiba menghilang untuk memutar kran air didapur, mengambil air dari dispenser, menaiki sepeda motor eyangnya, memanjat kursi atau berlari keluar pagar diam-diam untuk bermain, kelucuannya saat menari dan menyanyi, kehebohannya saat marah , celoteh lucunya saat menjawab pertanyaan,  ketrampilannya saat bermain  perkusi.
Terimakasih Tuhan begitu besar berkatmu bagiku.