Saturday, May 31, 2008

Praktik Jual Beli LKS Menguntungkan Guru Memusingkan Ortu

Hari Sabtu kemarin aku iseng minta dibelikan koran sama papi, siapa tahu ada lowongan kerja yang cucok untuk diriku. Aku ga telaten sih baca semua judul, yang aku baca ya cuma lowongan ja itupun saat Arka dah tidur siang.
Kebetulan di halaman XII (Solopos, 24 Mei 2008) ada judul “MPPS: Larang praktik jual beli LKS”, wah kayaknya menarik nih soalnya aku sendiri jgua gerah dengan perLKSan sekarang. Waktu aku baca lho ternyata koordinatornya MPPS jeng Hastin, pengacaraku he he he.
Akhirnya aku sms untuk memberi dukungan padanya. Malemnya jeng Hastin tilpon dari Salatiga minta korannya disimpen karena dia hari itu kehabisan Solopos dan dia malah belum baca. Kita sempat ngobrol sebentar. Aku cerita ke Jeng Hastin kadangkala jengkel juga kalo adikku yang bontot si Puput minta bantuan mengerjakan PR dari LKS yang mana jawabannya ga ada di di LKS itu atapun di buku pelajarannya. Walah ki piye ta…………masa anak-anak diminta mengerjakan soal tapi ga ada sumber yang bisa digunakan untuk menjawab soalnya. Sering kegi juga kalo ada soal bahasa Inggris yang menurutku ga sesuai untuk ukuran anak kelas 3 SD. Ada kalanya si pembuat soal ini tidak memperhatikan detail soal: dari tata bahasa, pilihan jawaban dan unsur keterkaitan antara teori yang dipaparkan dengan tipe soal yang diberikan. Kalo begini bisanya cuma grrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

Waktu kenaikan kelas kemarin udah berapa ratus ribu rupiah keluar buat beli buku LKS dan buku pendamping tapi faktanya ga gitu efektif juga. Buku pendampingnya masih mulus ga pernah disentuh dan si LKSpun juga banyak halaman yang ga dikerjakan.

Aku juga sempa cerita ke jeng Hastin kalo dulu jamannya ikutan UMPTN si petugas pernah melontarkan sindiran padaku, “Lho mbak nilainya bagus-bagus koq ambil keguruan ta”, katanya sambil melihat foto copy nilai raporku. Spontan aku bilang, “ La kalo gurunya ga pinter kapan muirdnya jadi pintar pak”. Si petugas langsung terdiam ga bisa jawab lagi. Syukurin tuh ga bsia jawab, masa mentang-mentang jurusan keguruan masuk level ke 4 (terendah) dalam klasifikasi jurusan di perguruan tinggi cuma dimasuki “orang buangan” aja. Siswa SMU pa ga ada yang bangga ya kalo daftar UMPTN pilihan pertamanya grade 4,lagian koq pemerintah ini tega-teganya meletakkan jurusan KEGURUAN di grade 4 gitu loh, apa ya ga kebangeten, wong pengen bangsanya pinter koq ya kriterianya rendah banget, apa jadi guru itu gampang?
Jadi guru khan malah skillnya harus multi lho, selain penguasaan materi pelajaran dia harus punya jurus untuk menstransfer ilmunya dan ga kalah pentingnya yaitu pengetahuan piskologi dalam pengelolaan kelas, tahu sendiri kelas di Indo public school masih clasical gitu lohhhh
Tahu ga di kelas adikku itu satu kelas ada 60 siswa gila ga?????
Padahal aku mengajar 10 anak aja tenaga dan pikirannya harus extra fit supaya mereka bisa mendapat perhatian yang maksimal.

Ayo warga MP apa nih yang bisa kita lakukan untuk pendidikan anak-anak Indonesia?

Aku ikutan MP ini juga karena pengen ketemu dengan orang-orang yang punya visi dalam pendidikan anak-anak di Indonesia dan dengan sarana ini kita bisa melakukan suatu hal yang bermanfaat jadi kalo ngeMPi ada jurusan memberikan manfaat sekaligus menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Aku tunggu ya……………….!!!

Thursday, May 15, 2008

His name is Arkana

Stefanus Marvel Arkana Gasti
“Aku cinta padamu”
Itulah kalimat yang sering kucapkan agar kau selalu ingat
Ibu sangat mencintaimu anakku
Ibu telah memilih memilikimu
Badai telah berlalu
Akan ada banyak tanya untukku dan untukmu
Berdua kita akan bisa melaluinya bersama
Dunia kadang memang tidak bersahabat anakku
Karena pada selembar kertas
Masa depan dan hidup manusia menjadi berbeda

Ingatlah ibu memberimu nama :
“Stefanus” agar engkau pemberani seperti Santo Stefanus. Lihatlah Ibu selalu tersenyum dan tertawa saat melewati badai, dengan suka cita dalam nama Yesus semunya akan dimudahkan anakku.
 “Marvel” karena engkau adalah kejaiban yang datang dalam hidupku, Yesus tahu kebutuhan kita dan akan memberi pada saatnya.
 “Arkana” adalah berhati terang, jadikan “Cinta Kasih” inspirasi hidupmu. Ibu ingin engkau menjadi terang dunia dan dapat menjamah hatinya dengan sinar cintamu hingga suatu saat nanti dia menyadari betapa berharganya dirimu. Dan dia mampu melihat bahwa kasih Kristus memampukanmu mencitai dia sebagai bagian dari hidupmu.
 “Gasti” karena engkau lebih cepat hadir ke dalam hidupku, engkau lahir lebih cepat 2 hari dari waktumu dan ibu hanya membutuhkan 6 jam untuk melahirkanmu.
Selamat tidur anakku, semoga Malaikat Pelindung menjagamu
I love you Arka


I have to resign

A few weeks ago Arka got illness and he did not want to have meal or drink milk, so he just drank ASI (breast milk) and mineral water only. He got fever, cold and cough. I almost did not sleep for three days; he cried and did not want to sleep on the bad. His weight decrease to be 7.8 kgs. Last month his weight was 9 kgs. He looked so tiny. He poor he was. Actually for his age the weight should be 3 times from his weight when he was born. It is 9.75 kgs minimum since when he was born his weight was 3.25 kgs.

When I decide to quick from my job and take care of him, his healthy getting better.
Yesterday when I check to the doctor, the doctor said no need medical treatment anymore so she just gave such vitamin to keep the healthy.

Thanks God. Nothing serious happened to him, because one of our neighbors, the daughter just stayed in the hospital for few days caused got bronchitis.

My boss did not want me to resign, he also ask me to take leave until Arka better and back to the office, my friend also ask me not to resign since she need me to help her job.
I am still in my decision since this is for my only son.
This time the situation did not support me to have long distance job. When I go to the office sometimes Arka not yet wake up and when I back home he already felt asleep. I have no time to take care of him.

Now, I enjoy every moment with him. More over, he can say some new words and more active. I have to pay attention to him more since he has interest to some dangers area at my home.

The day I give my boss my resign letter I got 2 moments.
First, I got new motor bike from my mother since she sell the old one to her friend. It is mean that my resolution in 2008 no.7 almost all done.
Second, I got a phone called from the neighbors of Arka’s father that he will got married the next day and the family celebrate the wedding since at his home there is “Tarub” (Javanese traditional wedding decoration made from young coconut leave)
Ha ha ha………unforgettable moment 19 April 2008 he he……..
Some of my friends send me message to give support to me to face these situation but I am still OK!! My agenda now, take care of Arka and find new job that more suitable for my condition.