Sunday, April 11, 2010

Apa dayaku untuk Bude Rosi

Saat masih tinggal di Kost di daerah Katasura dari masa lajang hingga melahirkan Arka aku punya tetangga yang kesehariannya menyediakan jasa untuk mencuci dan menyetrika baju anak kost. Namanya mbak Rosi dan aku panggil bude Rosi untuk Arka.
Bude Rosi bersuamikan seorang penjual Roti Bakar yang aku panggil pakde Imam dan mempunya seorang anak bernama Govinda.
Mereka tinggal di rumah kost yang lebih sederhana di depan kost tempat tinggalku.
Pada tengah malam saat hamil dan dilanda kelaparan aku sering keluar kamar buat masak he he he he dan kalau mereka belum tidur dan lihat aku menyalakan kompor  mereka sering menawarkan makanan dan bahkan bude Rosi rela membuatkan sambel kesukaanku dan mengantarnya ke kamarku,uhuiiiii..........
Keluarga inilah yang juga menjaga aku waktu melahirkan di rumah sakit.
Begitu banyak pengalamanku bersama mereka.
Bahkan saat aku ngantuk dan kelelahan aku kadang minta Pakde Imam untuk memandikan si bayi Arka  di pagi hari.


Sejak setahun yang lalu pada saat lebaran aku berkunjung dan mendapati bude Rosi terkena Kanker payudara, masih bisa kulihat senyum dan optimisme dalam dirinya.

Saat ini ternyata pengobatan dengan kemoterapi membuatnya kesakitan dan membuat dia enggan menyantap makanan karena mualnya luar biasa ditambah lagi payudara yang membusuk dan mengeluarkan cairan dengan aroma tak sedap. Payudara itu harus ditutup dengan pembalut yang lebar agar cairan yang keluar dapat diserap dengan baik.

PKMS ternyata tidaklah cukup karena sejak bude Rosi sakit, pakde Imam berhenti berjualam Roti Bakar. Hingga beberapa hari yang lalu aku ditelpon karena bude Rosi masuk rumah sakit lagi dan pakde sama sekali tidak ada uang untuk menyambung hidup.Betapa sedih dan bingungnya aku saat itu karena keadaanku juga baru dalam tahap yang sulit. Dengan dana seadannya aku lari kerumah sakit agar mereka bisa menyambung hidup.

Aku berfikir bagaimana caranya dapat memberikan support mereka dalam jangka panjang untuk memulihkan kesehatan bude Rosi dan juga untuk kehidupan sehari hari mereka selama pakde Imam tidak bisa bekerja untuk mencari nafkah. Bahkan sekarang Govindapun tidak sekolah selama Bude Rosi ada di Rumah Sakit karena tidak ada yang mengurusnya.

Teman-teman aku membutuhkan saran dari kalian.