Semalam aku bermimpi bertemu denganmu
Kamu mengajakku berdansa
Kamu juga memberi 2 buah tanda mata
Aku menangis saat tahu tanda mata itu hilang
Dan terlebih saat aku mendapati berita kamu pergi tanpa pamit padaku
Aku jatuh pingsan karena dia adalah perempuan yang memiliki mobil itu
Kesediahanku sangat menusuk hingga saat aku bangun dari tidurku
Ah………….. kenapa kau datang di mimpiku
Sudah 2 tahun sejak aku mendapat telpon dari eyang
Maaf aku tak datang
Aku titipkan selamat lewat ayahku
Entah sampai padamu atau tidak
Tak ada sms di HP-ku
Aneh…………
Kenapa sekarang kamu datang menyapa lewat mimpi
Sudah 10 tahun kau jadi bagian dari Natal’ku
Satu tahun kulewati dengan dering telpon di tengah malam untuk gelak tawa
3 hari kau rela tidur dibawah ranjangku
Diantara aroma pesakitan
Mengusap tanganku saat nyeri melanda bahkan membasuhku
Tak kudapati lagi diantara sejuta
Hati seperti hatimu
Tuhan apakah tahun ini saat Natal kau akan menjumpakan aku
Ah tidak usah saja ya
Biarkan ini jadi Bunga tidur saja lah
Aku belum mampu memaknai mimpi ini
Turunkan hujan berkat saja padanya
Atas kasih sayangnya padaku
*) Untuk scorfio yang selalu menjadi misteriku
Minggu, 9 Nopember 2008 dini hari